
Penyebab dan Gejala Lupus
Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan sering dikaitkan dengan terjadinya lupus. Beberapa pemicu munculnya gejala lupus adalah paparan sinar matahari, penyakit infeksi, atau obat-obatan tertentu.
Lupus merupakan penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi saat sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi atau cedera justru menyerang sel dan jaringan yang sehat. Hal ini akan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada berbagai organ dan bagian tubuh.
Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu terjadinya lupus, yaitu :
1. Lingkungan, seperti paparan sinar matahari, paparan asap rokok, atau paparan racun atau bahan kimia tertentu, seperti merkuri dan silika.
2. Kondisi genetik, termasuk memiliki keluarga yang menderita penyakit lupus.
3. Hormon, terutama peningkatan hormon estrogen.
4. Penyakit infeksi, seperti infeksi virus Epstein-Barr atau cytomegalovirus.
5. Obat-obatan tertentu, seperti hydralazine, pantroprazole, dan procainamide.
Faktor Risiko Lupus
Selain faktor-faktor di atas, seseorang juga lebih mungkin menderita lupus bila memiliki salah satu kondisi berikut :
1. Berjenis kelamin wanita.
2. Berusia antara 15-45 tahun.
3. Memiliki keluarga yang juga menderita lupus atau penyakit autoimun lain.
Saat seseorang mengalami lupus, gejala yang timbul terkadang sangat ringan, tetapi juga bisa menjadi parah. Umumnya, gejala parah akan timbul saat penderita lupus mengalami salah satu kondisi berikut :
1. Terpapar sinar matahari langsung.
2. Mengalami stres atau tekanan.
3. Mengalami kelelahan.
4. Mengalami penyakit infeksi.
5. Tidak mengonsumsi obat lupus sesuai dengan anjuran.
Gejala
Gejala lupus sangat beragam dan bisa berbeda pada tiap penderitanya. Hal ini karena lupus bisa menyerang berbagai organ atau jaringan tubuh. Beberapa gejala yang muncul saat seseorang mengalami lupus bisa dirasa ringan atau berat, terjadi tiba-tiba atau bertahap, dan berlangsung sementara atau permanen.
Ada beberapa jenis lupus yang sering terjadi, yaitu :
1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu lupus yang terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti kulit, sendi, ginjal (lupus nefritis), paru-paru, jantung, hingga sistem saraf.
2. Cutaneous lupus erythematosus, yaitu lupus yang hanya terjadi di kulit.
3. Drug induced lupus, yaitu lupus yang terjadi akibat penggunaan obat-obatan.
4. Neonatal lupus, yaitu jenis lupus langka yang hanya terjadi pada bayi yang baru lahir.
Meski gejalanya sangat bervariasi, ada beberapa gejala yang sering muncul pada penderita lupus, yaitu :
1. Sering merasa kelelahan meski sudah cukup beristirahat.
2. Muncul ruam dari batang hidung sampai kedua pipi (butterfly rash).
3. Muncul ruam di bagian tubuh lain, seperti tangan dan pergelangan tangan.
4. Ruam kulit bertambah parah, nyeri, atau gatal, jika terpapar sinar matahari.
5. Sendi terasa nyeri, kaku, atau bengkak.